RIRIZ LIBRARY

GAYA GESEK

Untuk menyalakan kompor sering kali kita menggunakan korek api. Apakah yang terjadi pada korek api tersebut bagaimana bisa memercikkan api?

·         Korek api dapat memercikkan api dikarenakan adanya gaya gesekan . gaya gesek muncul antara dua permukaan benda yang bersentuhan.

Gaya normal

Gaya ini dirumuskan sebagai suatu gaya yang tegak lurus pada setiap gaya pada bidang sentuh

N = m.g

Keterangan : N = gaya normal

                        m= massa

                        g= gravitasi

Koefisien Gaya Gesek

Kekasaran permukaan suatu benda dinyatakan dengan koefisien gaya gesek (µ). Semakin kasar permukaan benda yang bergesekan , semakin besar pula koefisien gaya gesekannya. Koefisien gaya gesekan ini merupakan sifat bawaan dari benda tersebut. Koefisien gaya gesekan ini menyebabkan benda tidak bergerak.

Gaya gesek dibedakan menjadi 2:

Gaya gesek statis

Mengapa ketika kita menggeser tembok, sering kali dengan memberikan gaya dorong yang besar namun  tembok tersebut tetap pada tempatnya. Hal ini bukan berarti tidak ada gaya yang bekerja pada tembok tersebut, tetapi gaya yang kita berikan (F)  tidak lebih besar dari gaya gesek benda dengan permukaan. Jika gaya yang kita berikan (F) diperbesar, gaya gesek juga akan ikut membesar, akan tetapi jika gaya F diperbesar lagi, benda akan mulai bergerak. Sehingga besar gaya gesek yang mempertahankan benda tetap diam ada harga maksimumnya. Gaya gesek yang dibutuhkan untuk mempertahankan benda agar tetap diam disebut gaya gesek statis. Dalam hal ini f_s = F

f_s = µ_s. N

keterangan :     f_s = gaya gesek

                        µ_s= koefisien gaya gesek

                        N = gaya normal

Gaya gesek kinetik

Suatu benda yang bergerak, akan ada gaya gesek kinetik. Gaya ini terjadi karena yang pada awalnya, gaya gesek yang mempengaruhi benda adalah gaya gesek statis namun jika gaya F  diperbesar dan melampaui harga f_s maksimum benda terebut bergerak. Pada saat benda bergerak yang berlaku adalah gaya gesek kinetik. Kalau sudah demikian berapa pun harga F, harga f_k selalu tetap dan selalu lebih kecil daripada f_s

f_k = µ_k . N

Keterangan :   f_k= gaya gasek kinetik

                        µ_k= koefisien gaya gesek

                        N= gaya normal

Gaya gesek kinetik bekerja pada bidang miring

Gaya yang bekerja adalah

·         gaya normal yang tegak lurus dengan permukaan, N = w cos α .....(1)

·         gaya F, F= w sin α....(2)

·         gaya gesek f_k yang arahnya berlawanan dengan arah gaya F

·         gaya berat yang arahnya ke bawah

karena benda berada pada bidang miring maka ada α atau sudut

keterangan:     F= gaya yang diberikan

                        w= gaya berat

                        α= sudut

Gaya gesek kinetik bekerja pada bidang datar

Gambar 3. Gaya yang bekerja pada bidang tegak

gaya yang bekerja adalah

·         gaya normalgaya F

·         gaya gesek (f_k)

·         gaya berat